Pada 2014, di puncak revolusi Ukraina, seorang ibu kehilangan putranya karena aksi unjuk rasa yang terjadi di Independence Square. Pemakaman heroik anaknya menimbulkan selisih paham dengan birokrasi dan pemerintah. Sang ibu pun mulai meragukan kredibilitas Ukraina sebagai sebuah bangsa yang baik.