Yanto (32) membawa anaknya Puput (6) ke Madrasah untuk mengaji. Dalam perjalanannya, dia memutuskan untuk mengunjungi toko lotere. Sebelum membeli tiket, dia bertanya kepada orang gila yang ada di bawah pohon. Ia memutuskan untuk membeli tiket dengan nomor yang mirip dengan pelat kendaraannya. Bayangkan apa yang bisa dilakukan Yanto jika berhasil memenangkan hadiah uang tersebut.