Yohan membawa peti mati yang disimpan di gudang kembali ke kamarnya. Dia tidak menjelaskan apa pun kepada anak-anaknya, Kris dan Elisa, dan bersikeras untuk menyendiri. Kris dan Elisa harus menghadapi penolakan kenyataan ayah mereka atas kematian Marta, istri dan ibu tercinta mereka.
Patrick Warmanda belajar semua tentang produksi film sendiri ketika ia kuliah psikologi di perguruan tinggi. Dia berfokus pada penyutradaraan dan penulisan naskah dengan Selenophile Project. Beberapa film pendeknya terpilih pada 14th Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2019, Galeri Nasional Indonesia Manifesto VII: Pandemi 2020, dan Europe on Screen 2021.