JURY MEMBERS

JAKARTA FILM FUND AWARD

Yandy Laurens
Yandy Laurens
Film Director & Scripwriter

Yandy Laurens, penulis dan sutradara, mulai dikenal publik melalui serial web berjudul SORE : Istri dari Masa Depan, yang ditayangkan di kanal Youtube tahun 2016. Setelah itu, kembali menulis dan menyutradarai serial web lainnya seperti Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode di tahun 2018 dan Janji di tahun 2021. Film layar lebar pertama yang disutradarai yaitu Keluarga Cemara, sebuah film adaptasi dari serial karya Arswendo Atmowiloto di tahun 2019 lalu. Tahun 2020, kembali memproduksi karya berupa film pendek dengan judul Sepuluh Meter yang terinspirasi dari kondisi publik pada masa pandemi. Dan di tahun 2022, Yandy menghadirkan lagi serial web dengan judul Yang Hilang Dalam Cinta.
Lorna Tee
Lorna Tee
Producer of Paperheart / Curator of Mylab

Lorna Tee adalah seorang produser film dan kurator, membagi waktunya antara Asia dan Eropa. Ia memproduksi melalui perusahaannya di Malaysia, Paperheart, dan juga bekerja sama dengan perusahaan berbasis di Amsterdam, An Original Picture, dengan fokus pada film-film yang ditujukan untuk penonton internasional. Saat ini, ia menjabat sebagai kurator laboratorium inkubasi film di Asia, mylab, dan sebagai penasehat akuisisi internasional untuk Barunson E&A (Korea Selatan). Selain itu, ia bekerja dengan berbagai lembaga film di Asia untuk membawa kolaborasi dan kerjasama regional yang lebih besar.
Andhika Permata
Andhika Permata
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta

Andhika Permata menyelesaikan program master di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri, beliau juga menempuh pendidikan informal seperti Tourism and Hospitality Management - Cultural Partnership Initiative Korea Culture and Tourism Institute, Ministry of Tourism, Culture and Sport of Republic of Korea di Seoul dan World Tourism Cities Federation di Beijing Tiongkok.