JURY MEMBERS

GLOBAL FEATURE AWARD

Ellen YD Kim
Ellen YD Kim
Ellen Kim adalah produser dan programmer festival. Ia menjadi kepala programmer sejak 2016 hingga kini. Rumah produksi seni yang ia dirikan sejak 2001, Flying Tiger Pictures, telah menghasilkan 4 film termasuk Cry Woman oleh Liu Bingjian, Hanaan oleh Ruslan PAK, dan Sewing Sisters oleh Hyukrae Lee dan Jungyoung Kim.
Budi Irawanto
Budi Irawanto
Irawanto adalah presiden Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), festival film Asia di Indonesia. Ia beberapa kali menjadi presiden juri dan juri di sejumlah festival film internasional seperti Berlinale, DMZ International Documentary Film Festival, Busan International Short Film Festival, Cinemalaya Philippine Independent Film Festival dan Bangalore International Film Festival.
Salman Aristo
Salman Aristo
Salman Aristo dikenal publik lewat karya-karyanya seperti Laskar Pelangi (2008) dan Garuda di Dadaku (2009). Melalui Athirah bersama Riri Riza, ia menerima Piala Citra pada tahun 2016. Ia menulis buku Kelas Skenario yang disusun berdasarkan kurikulum pengajaran di Kelas Skenario yang telah dijalankan sejak 2009.

DIRECTION AWARD

Wilza Lubis
Wilza Lubis
Wilza Lubis telah bekerja di industri film selama 2 dekade. Pada 2002, ia mendirikan Luma Productions dan pada 2016, ia Mendirikan Buddy Buddy Pictures bersama mitranya. Beberapa film produksinya antara lain, 27 Langkah Mei, yang tayang perdana di Busan International Film Festival 2018 dan A World Without yang rilis di Netflix (2021).
Hilmi Faiq
Hilmi Faiq
Hilmi Faiq adalah seorang jurnalis film dan gaya hidup yang sekarang menjadi redaktur Budaya Kompas. Menulis buku kumpulan cerpen Pesan dari Tanah (2020) dan Pemburu Anak (2021). Menulis buku tips menulis, Cara Mengabadikan Tabungan Kenangan (2022). Buku kumpulan puisinya segera terbit.
Ernest Prakasa
Ernest Prakasa
Imperfect: Karir, Cinta dan Timbangan (2019), dan Teka-Teki Tika (2021). Film terbarunya, Cek Toko Sebelah 2 akan tayang di penghujung tahun 2022.

GLOBAL SHORT AWARD

Suarina Chua
Suarina Chua
Suarina Chua adalah seorang profesional yang setidaknya sudah tiga dekade berpengalaman di industri media dan distribusi film. Suarina adalah Co-Founder & Co-CEO CinemaWorld (sekitar 2012), yang berpengalaman sebagai eksekutif media. Ia percaya bahwa pembuat film harus mendapatkan kesempatan untuk mengasah keahlian mereka dan menceritakan kisah mereka kepada dunia.
Aditya Ahmad
Aditya Ahmad
Aditya Ahmad adalah penulis-sutradara kelahiran Makassar yang sudah berkarya sejak 2013. Karya-karyanya antara lain Sepatu Baru, yang mendapat penghargaan special mention di 64th Berlin International Film Festival. Kado memenangkan film pendek terbaik di Festival Film Internasional Venesia ke-75, dan film pendek terbarunya (s)aya dilombakan di Sundance Asia 2022.
Umay Shahab
Umay Shahab
Umay Shahab adalah seorang aktor, penyanyi, sutradara dan produser Indonesia. Umay mulai dikenal saat membintangi sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib. Umay baru saja memulai debut penyutradaraan film fiturnya di tahun 2019 dengan film berjudul Kukira Kau Rumah, film yang terjual 2,2 juta tiket masuk di Indonesia dan mendapatkan rekor muri & film terlaris di era pandemi. Tak hanya itu, Umay Shahab juga menyutradarai serial Hari Ini Kenapa Naira dan Cinta di Balik Awan yang juga banyak ditonton di Indonesia.
Coffie
Coffie
Coffie (Coordination for Film Festival in Indonesia) merupakan jejaring penyelenggara festival film di Indonesia. Coffie digagas pada pertemuan tanggal 21 Januari 2012 di Jakarta sebagai sebuah inisiatif bersama beberapa penyelenggara festival film untuk saling berkoordinasi dan bertukar informasi dalam penyelenggaraan festival film secara maksimal.

GLOBAL ANIMATION SHORT AWARD

Nurfadli Mursiding
Nurfadli Mursiding
Lickpalik (Nurfadli Mursiding) adalah seorang komikus asal Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia. Karya seni dan komiknya sebagian besar terinspirasi oleh era kartun 90-an dan pengalaman hidup sehari-hari. Ia adalah salah satu Pendiri Mindblowon Studio dan pencipta webcomics Indonesia TAHILALATS.
Kuntz Agus
Kuntz Agus
Kuntz Agus (Agus Nugroho) adalah sutradara Indonesia, mengawali kerja film di Komunitas Dokumenter dan bergiat dengan FesCval Film Dokumenter. Film pendek pertamanya Marni, bercerita tentang perempuan dan teror penembak misterius. Saat ini selain produksi, juga bekerja dengan lab eksperimentasi kamar penulisannya, KULTS.

SERIES OF THE YEAR AWARD

Lavesh Samtani
Lavesh Samtani
Lavesh Samtani adalah seorang Produser dan menjabat sebagai COO dari 13 Entertainment, yang merupakan sebuah perusahaan media dan hiburan yang memiliki divisi di antaranya; Lisensi & Distribusi, Network Channels, Content Development, Post-production dan Production.
Upie Guava
Upie Guava
Upie Guava adalah seorang sutradara, sinematografer dan editor yang sudah berkarir di industri film sejak 2002. Banyak dikenal dari karya video musik penyanyi papan atas seperti Rossa, Noah, Ungu, dan lain-lain. Upie Guava menjadi orang pertama di Indonesia yang mengadaptasi teknologi XR Virtual Production dan menjadi founder dari DossGuava XR Studio.
Lele
Lele
Laila Nurazizah atau Lele Laila, lahir 8 April 1991, merupakan seorang penulis skenario perempuan. Memulai kariernya saat berusia 21 tahun dengan menulis skenario film Sanubari Jakarta (2013), omnibus bertema kisah cinta kaum LGBT. KKN Di Desa Penari, salah satu film horor yang ditulisnya berhasil meraih 9,2 juta penonton dan menjadi film terlaris sepanjang masa. Di samping dunia film, dirinya juga aktif sebagai dosen di fakultas film dan animasi, Universitas Multimedia Nusantara.

JAKARTA FILM FUND AWARD

Mandy Marahimin
Mandy Marahimin
Mandy Marahimin sebelumnya adalah publisis, produser lini dan produser film. Kemudian ia mendirikan rumah produksinya pada tahun 2013, yang bernama Talamedia. Fim pendeknya, Laut Memanggilku, menang Best Short Film Asia (Sonje Award) dari Busan International Film Festival, dan Film Pendek Terbaik FFI 2021.
Andhika Permata
Andhika Permata
Andhika Permata menyelesaikan program master di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri, beliau juga menempuh pendidikan informal seperti Tourism and Hospitality Management - Cultural Partnership Initiative Korea Culture and Tourism Institute, Ministry of Tourism, Culture and Sport of Republic of Korea di Seoul dan World Tourism Cities Federation di Beijing Tiongkok.
Ginanti Rona
Ginanti Rona
Ginanti Rona memulai karirnya sebagai Asisten Sutradara pada tahun 2010. Ia bekerja dengan The Mo Brothers dan Gareth Evans di beberapa film. Film debutnya, Midnight Show, mendapat sejumlah nominasi di festival film pada 2016 lalu. Film horror yang terbaru, Kalian Pantas Mati dan Qorin, akan rilis di bioskop tahun ini.

GLOBAL SHORT SELECTOR

Nauval Yazid
Nauval Yazid
Nauval Yazid lulus dari National University of Singapore, sebelum berkarir di Jakarta International Film Festival pada 2006, sampai menjadi festival co-director 2010. Menjadi juri kategori film pendek di Festival Film Indonesia tahun 2014 dan 2015, serta director program XXI Short Film Festival tahun 2013-2016. Sejak tahun 2018 menjadi festival co-director Europe on Screen.
Coffie
Coffie
Coffie (Coordination for Film Festival in Indonesia) merupakan jejaring penyelenggara festival film di Indonesia. Coffie digagas pada pertemuan tanggal 21 Januari 2012 di Jakarta sebagai sebuah inisiatif bersama beberapa penyelenggara festival film untuk saling berkoordinasi dan bertukar informasi dalam penyelenggaraan festival film secara maksimal.