Istilah co-production umumnya lebih sering kita dengar dalam konteks film panjang, sebagai bentuk kerjasama antara beberapa perusahaan produksi, dari lokal hingga internasional, untuk mewujudkan suatu proyek feature-length film. Rupa kerjasama ini beragam, bisa berupa urunan pendanaan untuk produksi, bisa juga untuk distribusi dan pemasaran, bisa pula dalam bentuk pertukaran sumber daya misalnya seperti kru produksi dan lokasi syuting dari beberapa negara yang terlibat. Tujuan kerjasamanya bisa jadi melampaui aspek produksi semata, seperti pertukaran pengetahuan & budaya, promosi pariwisata, akses ke pasar film global, atau memperkuat hubungan diplomatik antara negara. Kolaborasi dalam entitas besar yang semacam ini memungkinkan skala produksi filmnya menjadi lebih besar, lebih kompleks, dan mendapat eksposur atau audiens yang lebih luas.
Namun demikian, bagaimana jika situasinya film pendek? Co-production dalam artian yang lebih luas dapat berarti juga kerjasama lintas entitas, seperti perusahaan produksi kecil ataupun komunitas film yang umumnya memproduksi film pendek. Cakupannya tidak hanya internasional, tetapi juga regional, nasional, ataupun lokal. Meskipun film pendek umumnya memiliki anggaran yang lebih kecil dan durasi produksi yang lebih singkat dibandingkan film panjang, co-production tetap merupakan opsi solusi jika produksi sulit dicapai oleh satu perusahaan produksi tunggal, karena kebutuhan akan finansial, dukungan teknis, dan sumber daya manusianya.
Talkshow ini membedah bagaimana proses co-production dalam film pendek dengan menghadirkan Annisa Adjam dan Devina Sofiyanti yang membawa film-filmnya berkeliling ke berbagai program pengembangan film dan melakukan kerja sama atau co-production pada beberapa filmnya. Talkshow ini turut mengundang perspektif kolaborator seperti Super 8mm Studio yang memberikan dukungan teknis dan sumber daya manusia untuk film pendek. Melalui ketiga narasumber tersebut, talkshow ini ingin mengulik hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan co-production bagi filmmaker pemula dan bagaimana menemukan peluang-peluang kolaborasi di level lokal, nasional, maupun internasional.