Exploring New Realities: Harnessing Immersive Technology in Indonesian Cinema

Deskripsi

Teknologi di dalam film dari waktu ke waktu memang terus berkembang, beriringan dengan evolusi dari teknologi komputer dan grafis. Salah satu obsesi dari pengembangan teknologi itu adalah bagaimana ia bisa merekayasa realitas, mewujudkan fantasi atau imajinasi dari cerita yang dibuat manusia, dalam bentuk yang senyata mungkin. Teknologi imersif memungkinkan itu terjadi. Teknologi Extended Reality (XR) setidaknya adalah perkembangan yang paling terkini pada satu dekade terakhir. Sebelumnya, pada awal 2000-an teknologi CGI (Computer-Generated Imagery) mulai digunakan untuk menciptakan efek visual, seperti di film The Matrix (1999) misalnya.

Extended Reality (XR) itu sendiri merupakan istilah yang memayungi teknik Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR). Dengan VR, penonton bisa merasakan seolah mereka ada di tempat yang diciptakan oleh komputer. Dengan AR dan MR, kita bisa melihat karakter atau objek film tampil di dalam ruangan kita dan berinteraksi dengannya, seolah-olah benar-benar ada di ruangan yang sama. Intinya, melalui teknologi imersif ini, kita ingin merasakan pengalaman menonton yang lebih nyata, lebih hidup, dan lebih dramatis. Meski begitu, pertanyaan selanjutnya, apakah teknologi imersif ini sudah dikenal dan diterapkan oleh pembuat film di Indonesia?

Talkshow ini ingin menggali sejauh mana teknologi imersif semacam XR bisa menciptakan pengalaman sinematik yang baru atau yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya oleh pembuat film Indonesia. Diskusi ini mengundang Upie Guava dan Anggy Umbara untuk memberikan perspektifnya sebagai sutradara yang pernah terlibat dalam memproduksi film, ataupun video klip, dan iklan yang menggunakan teknologi XR. Topik-topik seputar ini belum banyak diperbincangkan dalam diskusi-diskusi formal maupun mungkin dalam obrolan sehari-hari penikmat film. Oleh karenanya, diskusi ini akan menjadi pembuka atau pengantar untuk memantik diskusi-diskusi seputar teknologi di dalam film lainnya–yang akan lebih mendalam dan spesifik.



Narasumber



Moderator