Mempersiapkan Produser Muda Lewat Producer’s Lab Jakarta Film Week 2023

Producer’s Lab Jakarta Film Week 2023

Pagelaran Jakarta Film Week 2023 dibuka oleh kegiatan Producer’s Lab yang diselenggarakan di Ashley Hotel Wahid Hasim, Jakarta pada tanggal 25 Oktober 2023. Producer’s Lab merupakan program pengembangan kapasitas dari Jakarta Film Week, didedikasikan untuk mengasah talenta produser muda dalam rangka regenerasi industri film lewat kemampuan perencanaan produksi, pendanaan, presentasi serta melihat kesempatan kolaborasi proyek baik secara regional dan di sirkuit internasional. 

Producer’s Labs menjadi program capacity building untuk produser

Pembukaan Producer’s Labs kali ini dipandu oleh Yulia Evina Bhara. Ia sebagai mentor Producer’s Lab sekaligus produser asal Indonesia yang telah mencapai keberhasilan dalam memproduseri film-film ternama dan tayang diberbagai film festival baik nasional maupun internasional. Di antaranya adalah Autobiography (2022) dan Tiger Stripes (2023). Selain itu hadir juga, Armi Rae Cacanindin, mentor Producer’s Lab sekaligus produser asal Filipina yang karyanya telah tampil di festival-festival bergengsi seperti Cannes, Berlin, dan Sundance, ikut hadir dalam kegiatan Producer’s Lab hari pertama.

Pada sesi ini, pembicara dan seluruh peserta berdiskusi mengenai bagaimana kunci sebagai produser. Armi mengungkapkan bahwa seorang produser film harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, berjejaring,  time management, decision-making, dan mengetahui segala tren yang sedang terjadi ditengah masyarakat. “Sebagai produser kita harus pandai dalam berjejaring untuk menciptakan suatu kolaborasi guna mengembangkan seluruh proyek yang kita miliki baik dalam sisi financing dan relationship. Karena seluruh proses perfilman adalah perjalanan yang sangat panjang,” ujar Armi. 

Producer’s Lab dan materi pendanaan yang perlu dikuasai produser

Dalam sisi pengelolaan pendanaan, Yulia mengungkapkan bahwa seorang produser harus terlibat dalam seluruh proyek dan industri kreatif. “Seorang produser harus terlibat dalam seluruh proses film, selain itu penting dalam memperhatikan cash flow. Hal tersebut sangat berdampak pada manajemen keuangan dan perencanaan.” Yulia turut menambahkan bahwa dalam mencapai perfilman internasional, produser perlu memperhatikan dalam pemilihan sales agent dengan tujuan untuk mendapatkan public funding. 

Selain itu, Armi menjelaskan bahwa terdapat bantuan yang bisa didapatkan oleh produser untuk segala proses perfilman seperti development grant, production grant, post-production grant, co-production, distribution grant dan travel grant. 

Secara keseluruhan Producer’s Lab dilaksanakan selama 5 hari, seluruh partisipan akan melakukan pitching mengenai rencana proyek film di depan para juri. Di akhir acara akan terdapat 3 produser yang terpilih untuk berkesempatan mengikuti Platform Busan 2023 serta terdapat 1 produser yang mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Capaian Producer’s Lab Jakarta Film Week

Di tahun sebelumnya, alumni Producers Lab 2022, Janice Angelica, terpilih mengikuti GOEDAM Campus, talent program di Bucheon International Fantastic Film Festival, dan program residensi di Bucheon, Korea Selatan, serta mempresentasikan proyeknya di Asian Contents & Film Market (ACFM) Busan International Film Festival 2023. Janice berhasil memenangkan Bucheon Award, salah satu penghargaan yang diberikan oleh GOEDAM Campus di acara ACFM Busan International Film Festival 2023.

 

Asia Khairunnisa Luthan | Nanda Hadiyanti