Diskusi Community di Jakarta Film Week 2021, dari Festival Film Berbasis Komunitas hingga Kritik dan Review Film
Jakarta Film Week yang telah berlangsung pada 18-21 November 2021 dengan menghadirkan sejumlah program menarik, mulai dari pemutaran film Indonesia dan internasional, Masterclass, Talks hingga program diskusi Community.
Untuk program Community terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diadakan secara online di Ashley Hotel, Jakarta pada Jumat, 19 November 2021, pukul 15.30-17.30 WIB, dengan tema Mempertemukan Festival Film Berbasis Komunitas. Beberapa pembicara yang mengisi acara ini antara lain Jamalludin Phonna dari Aceh Film Festival, Sukhadharmi dari UCIFEST, Nauval Yazid dari Europe on Screen dengan moderator Nada Bonang dari Komunitas Film.
Jamalludin Phonna dari Aceh Film Festival mengungkapkan alasan mengapa menginisiasi sebuah festival, hal tersebut karena Aceh pada pasca tsunami 2004 lalu, sudah tidak ada lagi ruang menonton, sejak saat itu bioskop di Aceh sudah tidak ada lagi.
Perlu diketahui bahwa sebelum tsunami melanda, Aceh memiliki bioskop, “Kami yang merupakan beberapa anak muda Aceh menginisiasi sebuah kegiatan karena merasa haus dan membutuhkan ruang untuk menonton. kebetulan saat 2015 kami memulainya, beberapa teman yang menjadi inisiator sebelumnya telah datang ke beberapa festival film di dalam maupun luar negeri.”
Melanjutkan kegiatan di sesi pertama, Community sesi kedua, berlangsung pada Minggu 21 November 2021, mengangkat tema Film Critics vs Film Reviews. Billy dari WacthmenID dan Aulia Adam dari Tirto.id, menjadi pembicara di sesi kedua ini. Serta Stephany Josephine sebagai moderator. Para pembicara mengupas perbedaan antara Film Critics dan Film Reviews dengan pandangan yang menarik.
Acara yang berlangsung online dan offline ini pun mendapat sambutan hangat dari para peserta dan diharapkan diskusi ini dapat memberikan wawasan baru bagi peserta dan dapat berpikiran terbuka akan pendapat di dunia film.
Jakarta Film Week juga berusaha menjadi wadah bagi perkembangan kapasitas pekerja film profesional, ulasan mengenai isu-isu terkini di industri perfilman, dan penguatan komunitas film sebagai tulang punggung distribusi pengetahuan sekaligus kecintaan terhadap film itu sendiri.